Kreatif itu berbeda.
Kreatif itu membalikkan
cara pandang. Kreatif itu butuh niat kuat. Ketika kita kecil, dunia
adalah tempat bermain yang sangat luas. Segala sesuatu yang kita inginkan,
dengan mudah terealisasi karena kita punya senjata yang sangat ampuh:
imajinasi. Setelah beranjak dewasa, semakin banyak peraturan yang
mengekang imajinasi kita. Dan, rasa takut malah mengalahkan ide-ide yang
berdesakan keluar. Tapi, kita sesungguhnya masih punya satu lagi senjata
pamungkas: kreativitas.
Kita dapat memilih untuk duduk di pinggiran dan mengagumi cara orang lain memainkannya atau kita sendiri dapat menjadi pemainnya. Kita dapat memilih, memainkan permainan kehidupan untuk memenangkannya atau hanya berusaha untuk ' tidak kalah'.
Kita dapat memilih untuk duduk di pinggiran dan mengagumi cara orang lain memainkannya atau kita sendiri dapat menjadi pemainnya. Kita dapat memilih, memainkan permainan kehidupan untuk memenangkannya atau hanya berusaha untuk ' tidak kalah'.
Jenius itu diciptakan, bukan dilahirkan. Dan
manusia dikaruniai potensi yang hampir tak terbatas dalam belajar dan
berkreativitas.
Tahukah Anda, jumlah sel otak anak saat dilahirkan
mencapai 166 kali lipat jumlah seluruh manusia yang saat ini tinggal di planet
kita? Jumlahnya yang jutaan-juta itu membuat kemampuan otak anak sungguh tak
terbatas. Tetapi, kemampuan tersebut harus diasah, dirangsang, dan diberi
lingkungan yang tepat agar bisa digunakan secara maksimal.
Sejak kita dilahirkan, kita
memasuki game of life (permainan kehidupan). Seperti semua permainan lain,
permainan kehidupan memiliki aturan-aturan spesifik yang perlu kita ikuti.
Permainan kehidupan dapat bersifat kompetitif dan dapat menjadi sangat
menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar